Salah satu tugas utama perguruan tinggi sebagaimana terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini menjadi sangat penting dalam rangka memperteguh relevansi keilmuan yang dikaji dengan realitas sosial. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir yang telah memenuhi persyaratan akademik. Melalui KKN diharapkan misi pengabdian masyarakat dapat berjalan secara maksimal.
Dalam kunjungannya di salah satu desa tempat mahasiswa STAI Al-Fattah Pacitan melakukan KKN baru-baru ini, Dodik Prasetyo, M.Pd., mengungkapkan bila monitoring dan evaluasi (monev) ini bukan bermaksud untuk menghakimi atau mencari kesalahan mahasiwa KKN, akan tetapi lebih kepada pengontrolan dan pencarian informasi tentang sejauh mana perkembangan mahasiswa menjalankan program kerja. Dan bila menemukan permasalahan di lapangan, nanti dipecahkan bersama-sama oleh mahasiswa KKN, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan pihak panitia KKN, yang dalam hal ini berarti di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
“Mahasiswa harus selalu menjaga akhlakul karimah dan sopan santun terhadap masyarakat di tempat KKN, agar tetap terjalin silaturahmi di lingkungan masyarakat” pesannya.
Dodik menambahkan dengan adanya monev ini, Ia berharap para mahasiswa akan menjadi lebih bersemangat dan sungguh-sungguh dalam merealisasikan program-program yang dicanangkan. Kami berharap mahasiswa tetap menjaga nama baik almamater dan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru ikut mempublikasikan keunggulan dan program serta keberadaan kampus di tengah masyarakat. Mahasiswa dan DPL bersama membahas program kerja yang akan dikerjakan di Desa lokasi KKN, pertemuan tersebut dilaksanakan di Posko Putri. Dalam pertemuan ini selain membahas program kerja juga membahas buku pedoman KKN dan juga laporan hasil kerja KKN.
No responses yet